Cara Membaca Label Nutrisi Pada Kemasan Makanan
Cara Membaca Label Nutrisi Pada Kemasan Makanan – JAKARTA (ANTARA) – Pejabat Badan Pengawas Obat dan Makanan mengimbau masyarakat membiasakan membaca label nutrisi pada kemasan makanan yang diproduksi untuk mencegah diabetes.
Sufiani Dewi, STP, M.Si dari BPOM, Koordinator Kelompok Standardisasi Pangan, termasuk pangan yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan gizi khusus, pelabelan dan informasi nilai gizi, proses spesifik dan metode produksi pangan tertentu, mengatakan hal tersebut sejalan dengan kebijakan. Terkait asupan gula, garam, dan lemak dalam rangka pencegahan penyakit dan penyakit tidak menular, kini semua makanan olahan dalam kemasan perlu mencantumkan informasi nilai gizinya.
Cara Membaca Label Nutrisi Pada Kemasan Makanan
“Masyarakat harus mencermati kandungan gula, garam, dan lemak (GGL) pada setiap pangan olahan yang dikonsumsinya melalui tabel informasi gizi yang meliputi takaran saji, porsi per kemasan, nilai AKG, dan rasio gizi termasuk GGL,” kata Sofiani. dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis.
Cara Membaca Informasi Nilai Gizi/tabel Nutrisi Dibalik Kemasan Makanan
Memantau secara cermat kandungan nutrisi seperti gula, garam, dan lemak pada label kemasan makanan olahan dapat membantu Anda memenuhi asupan gula yang disarankan dan mencegah diabetes.
Disarankan mengonsumsi gula tidak lebih dari 50 gram atau 4 sendok makan per hari, garam tidak lebih dari 5 gram, dan lemak tidak lebih dari 67 gram.
Ia menjelaskan: “Hal ini penting agar kita dapat lebih mewaspadai jumlah gula yang kita konsumsi setiap hari dan kalori yang kita makan sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya diabetes.”
Label pangan olahan paling sedikit memuat informasi nilai gizi, daftar bahan, halal (wajib), tanggal dan simbol produksi, informasi tanggal kadaluwarsa, berat bersih, nama produk, nama dan alamat produsen, serta nomor izin edar.
Baca Label Pangan Pada Kemasan Sebelum Dikonsumsi
Baca Juga: Makanan Yang Tidak Perlu Dicantumkan Informasi Gizi Baca Juga: Baca Label Kemasan Untuk Strategi Menghindari Kelebihan GGL: Terima kasih kepada Darius Sinatraga, Donna Agnesia, saya mulai membaca label nutrisi dengan cermat. Saat Anda membeli suatu produk makanan, informasi tentang produk makanan tersebut akan ditampilkan. Informasi ini sangat berguna bagi konsumen saat membeli makanan. Beberapa informasi ini mungkin termasuk tanggal kedaluwarsa dan…
Salah satu informasi penting yang tertera pada kemasan makanan adalah label nutrisi. Tentu saja, label nutrisi ini memuat informasi tentang kandungan nutrisi produk. Bagaimana cara membaca label informasi nutrisi? Di bawah ini adalah kutipan dari situs tersebut
Perhatikan label nutrisi pada kemasan makanan untuk mengetahui ukuran porsinya. Jumlah ini tercantum pada baris pertama label nutrisi. Jumlah ini biasanya dinyatakan dalam gram, miligram, kilogram, cangkir, buah, biji-bijian, dan ukuran sendok.
Secara umum, informasi gizi pada label gizi didasarkan pada satu porsi, bukan satu kemasan. Ukuran porsi ini juga bukan merupakan rekomendasi berapa banyak makanan yang sebaiknya Anda konsumsi. Mengkonsumsi lebih banyak produk ini meningkatkan jumlah nutrisi atau nutrisi.
Hati-hati! 7 Kebohongan Pada Label Makanan Ini Bisa Bikin Pembeli Terkecoh
Informasi gizi pada kemasan pangan sangatlah penting. Bagian ini menampilkan informasi kalori antara lain lemak jenuh, lemak total, kolesterol, lemak trans, gula, vitamin, mineral, protein, serat, natrium, dan karbohidrat total.
Label Fakta Nutrisi memberikan informasi tentang kalori. Kalori di sini mengacu pada jumlah energi yang diperoleh dari satu porsi makanan. Informasi kalori ini sangat penting. Karena untuk mencapai berat badan ideal tentunya Anda perlu menyeimbangkan kalori yang Anda makan dengan kalori yang Anda keluarkan atau konsumsi melalui berbagai aktivitas.
Persentase RDA pada label nutrisi membantu memberikan informasi tentang kontribusi suatu produk terhadap kebutuhan harian Anda. Rasio RDA biasanya dinyatakan dalam persentase (tanda persen/%). Angka ini membandingkan kebutuhan nutrisi suatu produk dengan total kebutuhan tubuh seseorang.
Misalnya saja pada RDA yang menyatakan 20 persen, maka informasi tersebut berarti satu porsi atau porsi produk memenuhi 20 persen kebutuhan pangan atau gizi tubuh. Setiap nutrisi dan zat gizi memiliki jumlah asupan harian yang berbeda-beda.
Bpom: Baca Label Kemasan Bantu Cegah Diabetes
Saat memilih makanan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada label nutrisi. Ini termasuk lemak jenuh, lemak trans, kolesterol dan gula. Saat membeli makanan, kami menyarankan Anda untuk membaca label nutrisi pada kemasannya. Ini adalah langkah untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.
Komunitas IDN Times merupakan media yang menyediakan wadah untuk menulis. Semua karya yang dibuat adalah tanggung jawab penulis sepenuhnya. Semua makanan kemasan harus memiliki label informasi gizi. Tabel ini membantu memberikan kandungan nutrisi pada makanan pilihan. Oleh karena itu, bagi penderita diabetes, label nutrisi ini sangat berguna saat menggunakan penghitungan karbohidrat dalam perencanaan makan. Dengan demikian, Anda bisa mengontrol kuantitas dan kualitas makanan yang Anda makan.
Oleh karena itu, bagi sobat sehat yang belum mengetahui cara membacanya, kami ingin memperkenalkan cara membaca label informasi gizi pada setiap makanan kemasan.
Mari kita mulai dengan bagian nutrisinya. Satu paket makanan biasanya berisi beberapa porsi. Misalnya, jika suatu produk makanan bertuliskan “3 porsi per paket”, artinya satu paket bisa dibagi menjadi tiga porsi. Artinya, untuk mengetahui berapa jumlah masing-masing nutrisi dalam satu kemasan, Anda perlu mengalikan angka yang tertera.
Bagaimana Cara Membaca Label Informasi Nilai Gizi Pada Makanan?
Kemasannya tentu saja akan memberi tahu Anda berapa banyak kalori yang dikandung makanan tersebut. Sesuaikan dengan kebutuhan nutrisi Anda. Sahabat Sehat Jika ingin menurunkan berat badan, kurangi jumlah kalori yang dimakan.
Karbohidrat yang tercantum dalam informasi nutrisi meliputi gula, pati, dan serat. Penting sekali bagi penderita diabetes untuk memperhatikan kandungan ini. Selalu pantau jumlah yang Anda konsumsi untuk memastikan Anda tidak melebihi asupan karbohidrat harian.
Serat pangan yang tercantum dalam informasi gizi mencakup semua bahan nabati. Di dalam tubuh, serat merupakan makanan yang tidak dapat dicerna atau hanya dicerna sebagian.
Total lemak pada makanan kemasan terdiri dari lemak sehat dan lemak tidak sehat. Lemak sehat, seperti lemak tak jenuh, dapat membantu menurunkan kolesterol dan melindungi jantung. Di sisi lain, lemak tidak sehat termasuk lemak jenuh dan lemak trans, yang mempunyai efek berlawanan dengan lemak sehat.
Cara Membaca Tabel Informasi Nilai Gizi Pada Kemasan Produk Makanan Olahan
Natrium sebenarnya tidak mempengaruhi kadar gula darah. Namun, kebanyakan orang mengonsumsi natrium lebih banyak dari yang mereka butuhkan. Ini karena banyak natrium yang tersembunyi di dalam makanan. Misalnya, garam meja mengandung natrium yang tinggi. Tapi natrium juga ditemukan dalam makanan tanpa garam. Makanan seperti sup kalengan, keripik kentang, dan saus salad juga tinggi natrium.
Saat membeli makanan, pertimbangan terpenting dalam pengemasan adalah komposisi bahannya. Usahakan membeli makanan sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Mengurangi makanan bertepung. Jika memungkinkan, pilihlah makanan yang mengandung minyak zaitun atau minyak canola.
Beginilah cara membaca informasi nilai gizi yang tertera pada kemasan. Dengan kata lain, bagian depan belakang makanan kemasan lebih dari sekedar label. Tabel ini sangat penting bagi penderita diabetes dan orang-orang yang selalu peduli dengan kesehatan dan kebutuhan nutrisi sehari-hari.
Pilihlah selalu makanan sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda, bukan keinginan Anda sendiri. Oleh karena itu, tanyakan selalu kepada dokter mengenai kalori, total karbohidrat, lemak, dan kebutuhan lainnya agar Anda dapat menyeimbangkan kebutuhan nutrisi harian dan mengontrol kadar gula darah. Saat memilih makanan yang tersedia secara komersial, kemungkinan besar Anda tidak akan: Harap meluangkan waktu untuk membaca tabel informasi nutrisi, yang biasanya terletak di bagian belakang kemasan. Informasi ini sangat penting untuk diketahui, terutama bagi orang-orang yang sedang menjalani program penurunan berat badan atau yang membatasi nutrisi tertentu karena alasan kesehatan.
Jangan Sampai Salah! Begini Cara Membaca Informasi Nilai Gizi Pada Label Kemasan Makanan
Penting untuk menyadari pentingnya hal ini dan berdiskusi bersama bagaimana membaca informasi tentang nilai gizi makanan untuk memilih pola makan yang sehat.
Pada label informasi nutrisi di bawah, GGL memiliki bagian khusus yang diberi kode warna untuk membantu Anda fokus pada area yang dibahas secara rinci. Ingat, bagian berwarna ini tidak tercantum pada label makanan sebenarnya, jadi Anda perlu berhati-hati dan mengingatnya.
Saat Anda melihat label informasi nutrisi, hal pertama yang Anda lihat adalah ukuran porsinya. Ukuran porsi mencerminkan berapa banyak orang biasanya makan atau minum, dan bukan merupakan rekomendasi tentang berapa banyak Anda harus makan atau minum. Selain itu, satuan ukuran rumah tangga (URT) digunakan untuk takaran saji. Ini adalah satuan yang memudahkan untuk memprediksi besaran seperti cangkir, potongan, hitungan, sendok makan, dll., diikuti dengan besaran metrik seperti gram. (G).
Penting untuk diketahui bahwa informasi kalori dan nutrisi yang tertera pada label adalah untuk satu porsi, bukan jumlah dalam satu kemasan makanan. Pada contoh di atas, nilai kalori dan gizi berlaku untuk 2 produk, sehingga jika Anda mengonsumsi 6 produk, maka Anda akan mengonsumsi 570 kkal/kalori (3 kali lipat dari kalori dan nutrisi yang tertera pada label sampel).
2 Manfaat Utama Membaca Label Nutrisi, Jika Kamu Ingin Diet Berhasil
Kalori memberikan informasi tentang berapa banyak energi yang Anda peroleh dari satu porsi makanan. Misalnya, dua makanan mengandung 190 kalori. Artinya setelah selesai makan sekaleng makanan, Anda perlu mengalikan jumlah kalori yang tertera dengan takaran porsi masing-masing kaleng, sehingga menghasilkan perhitungan 5 x 190 = 950 kalori.
Saat membaca label makanan, Anda harus mewaspadai banyak nutrisi yang harus dibatasi, termasuk lemak total, lemak jenuh, lemak trans, kolesterol, dan natrium. Hal ini dikaitkan dengan efek kesehatan yang negatif, termasuk peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan tekanan darah tinggi bila dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Nutrisi yang sebaiknya Anda konsumsi dalam jumlah lebih banyak antara lain serat pangan, vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi. Nutrisi tersebut berperan dalam meningkatkan kualitas kesehatan Anda, termasuk memperlancar pencernaan dengan serat makanan dan mengurangi risiko osteoporosis dengan kalsium dan vitamin D. Angka kejadian anemia dengan asupan zat besi yang cukup serupa.
Tidak perlu bingung apakah Anda memiliki lebih banyak atau lebih sedikit nutrisi ini dibandingkan dengan kebutuhan Anda karena RDA (%RDA) sudah dihitung untuk Anda. Persentase ini